Blog

Kintamani

Kintamani

kintamani-volcano

Kintamani one of the attractions in Bali is much visited by tourists, because it has air cool mountain air with a panoramic view of Mount and Lake Batur so beautiful. Region is the most favorite districts Penelokan Kintamani village, the village is visible on the edges of the caldera of Mount Batur, this is a great spot to appear very beautiful to see the scenery of Mount Batur and its lake. From the point of view of the level of sensation Mount Batur, sometimes look so clear smoke, because are still active and the beauty of the lake crescent which is at the foot of the mountain. Visiting here is the time during the day, at lunch time, because along the way provided restaurant with its views of the valley, mountains and lakes.

Occupying the middle of the mountains and highlands of the island of Bali, the air temperature area of Kintamani, Bangli is pretty cool, even in very cold at night to Kintamani region, the land is relatively fertile, lemon trees, coffee and chocolate can develop optimally, so it is not surprising citrus production highest is Kintamai. This area in the off-season is usually the rainy season, will be accompanied by the decline in fog. Kintamani is located in Bangli regency. Bangli is a county located in the middle of the island, one of the districts that do not have a coastline, located at an altitude of 400 meters above sea level or less, causing the area is very cool, plants can grow and flourish.

 

The charm of beautiful nature create the impression of a peaceful, overlay view of the valley is also the lake Batur is the largest lake in the island of Bali and Mount Batur one volcano is still active, standing in the middle of the caldera make this area into one of the tourist destinations most favorite, as well as demand. The distance taken into this region is approximately 2 hours drive from Denpasar or Karangasem or Lovina. Lined along Penelokan restaurant offers the advantages of the natural beauty of the valley and mountains, proved to be very attractive, while relaxing enjoying lunch, visitors are treated to stunning natural scenery  .

Tourism attractions in Kintamani

Tourist facilities is very adequate in Kintamani. There are many inns, restaurants and food stalls with varying prices. Attractions Kintamani have views of the hills with fresh air, and temperatures ranging from 21 degrees Celsius during the day.

The main attraction of the area attractions Kintamani is a view of Mount Batur and Lake Batur scenery. The main thing that you can do in Kintamani tourist spot, is enjoying a lunch dishes while viewing the scenic beauty of Mount Batur and Lake Batur. Restaurants in Kintamani, mostly provides buffet-type meals, so you can enjoy the meal as much.

List of Places Kintamani And Surrounding

Kintamani area, has several interesting sights and are located adjacent to one another. Therefore, attractions Kintamani become one of the favorite tourist attractions tourists during the holiday to Bali. Since it became one of the favorite tourist attractions in Bali, many touris who come to Kintamani.

There is also the most favorite places visited by the Touris namely:

1. Penelokan Kintamani village

hi-kintamani-batur-sari

Penelokan village one of the places most visited by tourists during the holidays to Kintamani. The reason is because in the village of Penelokan air is cool, and there are many buffet restaurants with direct access to see the sights of Mount Batur and Lake Batur from a height.

2. Lake Batur

kintamani-lake-batur-view

Lake Batur is located at the slopes of Mount Batur. Lake crescent-shaped when viewed from a height, besides lake Batur caldera is also referred to as the most beautiful in the world by most tourists. Most tourists who visit Kintamani choose Batur lake view from the restaurant is located in the village of Penelokan. But there are also travelers who want to get around in the middle of the lake Batur to hire a boat to enjoy the charm of the landscape closer and enjoy the cool atmosphere in the Kintamani.

3. Mount Batur

pic-besar

 

Mount Batur one of the volcanoes on the island of Bali which is still active. Mount Batur is also the second highest mountain, after Mount Agung which is located in an area attraction Besakih. Overlay black rocks former eruption of Mount Batur is very very interesting being used as pre-wedding photo shoot.

 

Pesona keindahan pantai Virgin

Virgin Beach – Pantai Pasir Putih di Karangasem Bali

 hiksh.jpg
Pantai Virgin

Saat pertama kali mendengar kata Virgin Beach Bali, dahi saya mengernyit, mata saya mengerling ke kanan. “Masih ada ya pantai yang belum dijamah di Bali? Sepertinya hampir semua pantai di Bali sudah tidak ada lagi yang virgin atau perawan,” begitu pikir saya. Kalau pun memang pantai ini masih perawan, pantai ini pasti masih sangat alami dan jalan menuju pantai masih tidak bagus. Jangan-jangan harus masuk ke hutan dulu untuk ke pantainya. Seru sekali kalau begitu. Saya membayangkan pantai ini pasti jauh dari kesan ramai seperti Kuta dan Sanur yang sudah mirip pasar saking banyaknya wisatawan yang berjejal. Saya semakin yakin saat mengetahui bahwa Virgin Beach terletak di Bali bagian utara. Bali bagian utara memang mempunyai banyak tempat yang belum dijamah. Berbeda dengan Bali bagian selatan yang sudah penuh. Kalau diumpamakan seperti timbangan Pulau Bali ini pasti berat di bagian selatan.

Lokasi Virgin Beach tepatnya ada di Kabupaten Karangasem. Kita bisa menggunakan mobil atau motor untuk mengunjungi pantai ini. Kalau dari Denpasar, butuh waktu kurang lebih dua jam tergantung dari macet tidaknya perjalanan. Saat ke sana menggunakan mobil bersama teman-teman, saya menempuh hingga lebih dari dua jam karena harus bertanya kepada penduduk sekitar tentang letak pantai virgin di Karangasem. Pantai Virgin sendiri sepertinya memang belum banyak diketahui karena beberapa orang yang kami tanya tidak mengetahui lokasinya. Atau mungkin orang yang kami tanya memang kuper alias tidak pernah jalan-jalan.

Pantas saja Pantai Virgin di Karangasem ini masih sepi pengunjung karena letaknya memang nylemplit atau tersembunyi. Beberapa kali kami bolak-balik melewati jalan yang sama untuk mencari gang yang dimaksud oleh orang yang kami tanya. Baru di kali ketiga kami bisa menemukan gang menuju Pantai Virgin yang dimaksud. Awalnya kami menyalahkan gang yang tidak terlihat (tipikal orang Indonesia, suka menyalahkan), padahal sudah dilewati beberapa kali. Setelah diamati dengan baik-baik ternyata ada sebuah plang yang bertuliskan Pantai Virgin mengarah ke gang tersebut. Memang mata kami yang rabun, bukan salah gangnya yang tersembunyi.

 

dgjed.jpg

Pantai Virgin

Jalan masuk menuju Pantai Virgin ini cukup sempit dan masih berupa tanah, anggap saja sedang off road. Turunan yang tajam mengharuskan pengendara mobil mempunyai skill mengemudi yang cukup baik. Mending bawa motor saja kalau mau ke pantai ini karena lebih mudah dibanding mengendarai mobil. Belum lagi saat ada mobil yang datang dari arah berlawanan. Kondisi jalan yang sempit dan tidak ada yang mengatur jalan membuat pengendara mobil harus lebih berhati-hati. Untung saja mobil kami kecil sehingga tidak terlalu bermasalah kalau ada mobil sewaktu berpapasan dengan mobil lain.

Pantai Virgin Bali mempunyai pasir putih yang membentang di antara dua tebing karang. Tebing sebelah kanan mempunyai sebuah goa kecil tapi tidak dalam. Virgin Beach Bali memiliki garis pantai yang lumayan panjang dengan batuan karang hitam besar terletak di tengah. Mungkin hampir sama panjang dengan garis Pantai Balangan. Uniknya mulai dari batu karang tersebut pasirnya agak sedikit menghitam. Air lautnya berwarna hijau terang dan bersih. Di daerah dekat tebing sebelah kiri, kita bahkan bisa melihat bagian dasar lautnya. Ombaknya tidak besar sehingga aman untuk pengunjung yang ingin berenang. Bagi yang ingin snorkeling bisa menyewa snorkel seharga 50 ribu di rumah makan terdekat di pinggir pantai. Hanya saja kalau ingin berenang, sebaiknya hati-hati saat berada di daerah di bawah tebing karena bagian dasarnya banyak sekali batuan karang yang tajam.

Pesona Pantai Temajuk

pantai temajuk terletak di ujung utara bagian barat Kalimantan barat lebih tepatnya terletak di desa temajuk kecamatan paloh kabupaten sambas adalah daerah yang paling di minati para pengemar wisata pantai dan lebih menarik lagi daerah temajuk berbatasan hanya berjarak 4 kilometer dengan teluk Melano, Malaysia.

Pantai Temajuk memiliki garis pantai yang cukup panjang yaitu kurang lebih 60 kilometer. Untuk mencapai Desa Temajuk, perjalanan menggunakan sepeda motor dari Kota Singkawang, membutuhkan waktu tempuh sekitar 6 jam, dengan jarak tempuh sekitar 200 kilometer. Perjalanan dimulai dari Kota Singkawang menuju ke arah Sambas, kemudian ambil jalur yang menuju Kartiasa. Setiba di Kartiasa, kita menyeberang sungai menggunakan feri tujuan Teluk Kalong dengan tarif Rp 5.000 per sepeda motor atau Rp 35.000 jika menggunakan mobil pribadi. Selanjutnya menuju arah Paloh-Dusun Ciremai-Desa Temajuk. Sesampainya di Pantai Temajuk anda akan dihadapkan dengan kondisi pantai yang masih alami, dengan pantai pasang surut yang eksotis, hamparan pasir pantai yang lembut berpadu dengan gugusan bebatuan granit yang membentuk formasi yang indah. Airnya pun jernih, saat cuaca cerah langit yang biru bersih tanpa awan akan menambah keindahan.

Di Pantai Temajuk ini, Anda dapat menikmati keindahannya dengan berjalan-jalan di tepi pantai dan dermaga atau berenang. Pada Bulan Oktober-Februari merupakan saat yang tepat bagi peselancar untuk menguji adrenalin. Karena angin cukup kencang dan tinggi gelombang di pantai ini bisa mencapai 2 meter, bahkan lebih. Di dermaga Temajuk yang sangat panjang dan menjorok ke laut, anda bisa melihat panorama yang sangat indah, terutama pada saat sunset, jangan sampai melewatkan detik-detik matahari tenggelam kembali ke peraduan yang eksotis dari Pantai Temajuk.

Anda juga bisa menikmati pemandangan bawah laut dengan menggunakan snorkel di Teluk Atong. Keseruan di Temajuk bukan hanya keindahan pantainya jika anda beruntung anda bisa melihat salah satu hewan yang tergolong langka dan dilindungi yaitu Penyu yang biasanya datang ke pesisir pantai pada malam hari. Pantai Temajuk juga merupakan tempat bertelur bagi penyu-penyu. Tak heran kalau banyak orang yang mengincar tempat ini hanya karena ingin melihat hewan penyu tersebut, karena memang susah untuk ditemukan di daerah lain di Kalimantan Barat khususnya.

Bagi anda yang berasal dari daerah jauh, jangan bimbang ingin pergi ke sini, sebab di Desa Temajuk juga terdapat villa yang unik, sehingga bisa membuat anda betah berada di sini. Pembangunan Villa hasil kerjasama pemerintah Daerah Kabupaten Sambas bersama warga sekitar tersebut merupakan salah satu bukti bahwa Pantai Temajuk sangat digemari pengunjung, dengan harga yang termasuk murah sekitar Rp.150.000,00 rupiah sampai dengan Rp.300,00,00 rupiah saja. Apalagi posisinya menghadap langsung ke daerah pantai, sehingga anda bisa juga menikmati keindahan pantai dari villa tersebut.

 

The best five surf spots in Bali

Bali is one of the world-class surfing destination. many tourists come to Bali to surf from different parts of the world. Bali has many advantages as a destination for surfing especially favored by many European travelers who like warm water temperatures were in Bali and the clear blue of the sea in Bali. Point surf with waves vary also available in Bali, staying in a typical surfing adjusted with each surfer. To assist you in determining the point where surfing suits you then I’ve summarized the five points of the best surfing in Bali in the review of the types of waves and the beauty of the sea that will make the experience of surfing in Bali you be forgotten. Here are 5 best surfin point in Bali:

1. Kuta beach

objek-wisata-pantai-kuta-bali

Kuta Beach is located on the south western coast of the island of Bali, surrounded by bars and nightclubs make the area of Kuta never sleeps because it is always crowded by tourists who come. Kuta waves have a characteristic size is not too large: 1-2 ft make this beach filled the place – the board rental as well as local surfers who are ready to teach you to surf. melow waves is perfect for those of you who just want to try riding waves. however, because the beach is very crowded by the surfer who still beginer then you should be careful not to get hit by other surfers.

2. beach canggu

pantai-canggu-bali3

located in North Kuta area is about 20 minutes from Seminyak. Canggu beach location is in an area surrounded by fields so it is suitable for those of you who want to avoid the crowds at Kuta Beach. has medium waves waves can be broken into two directions ranging between 2-4 ft beach is in a particular season can be used for learning but rather suggested for intermediate level surfers air. This beach has a characteristic with its many surfers who use single fin surfboard-sized mini malibu because its waves have a strong power and has a relatively fast speed.

3. Beach Padang – Padang

padang3
This beach is in the area Ungasan Pecatu village, located on the southern coast of Bali, this type of reef point break surf despite its entry point in through the beach. waves on the beach field has a height of 4-5 ft. betipe reef break because its basis is the only surfer rock, air level in advance that suggest surfing at the desert. surfing at this beach must use a surf board size 7 down because its waves are quite big and makes it easy to maneuver. This beach has warm water, blue and white sand very indulgent eye.

4. The airport left

bali0145

This is a break point in which this point is located in the middle of the sea. You can go to the beach is through Kedonganan and hire a fishing boat to head to the point because of its considerable distance makes it impossible to paddle to this point. the waves here are not much different from Kuta beach, but one of his more Bisar ranged between 2-3 ft. The waves broke towards the left makes regular foot surfers who type to be a little bit tricky to surf in this area. the uniqueness of this point is that you surf right on the left side run way, to make this point become an attractive spot photo when there are planes landing or take off.

5. beach Bingin

7671333_orig
bingin beach located in the village of Pecatu, have a direct way to the desert. waves on the beach is the same as in the fields around 4 -5 ft. The waves broke in two directions, the advantages of this location is a few people who surf here so that you can take surf as much as you want.

Beauty Penglipuran Village

desa-penglipuran-bali

Village Pengelipuran

Village’s attractions Bali is very famous among tourists both local and foreign. However, many tourists who only know the attraction bali monotonically the beaches and other natural attractions. Basically bali not only presents attractions such as the beach or nature only, but also the culture and customs travel Bali is very strong and should we visit.

Penglipuran, traditional village bali very thick with harmony and togetherness. The village is located in the village stronghold, district Bangli, Bali bangli- district. This village has been awarded the Kalpataru award.

Is Kalpataru Kalpataru is an award given to an individual or group for his contribution in preserving the environment in Indonesia. Kalpataru itself is Sanskrit meaning the tree of life (Kalpavriksha).

In addition to getting the award kalpataru, Penglipuran also designated as rural tourism by the Bangli district government in 1995. Since then, the village is increasingly visited by tourists who want to know how wisdom is happening in Penglipuran this.

Penglipuran – traditional Bali Tourism Village

penjor

Atmosphere In Penglipuran

According to the surrounding community, said Penglipuran taken from the temple Pengeling word meaning sacred place dedicated to the memory of the ancestors. Discussing about the ancestors, it turns out the people living in the village is very menjun high-jung mandate of their ancestors. Evident from the formation Penglipuran which prioritizes this harmony. The distinctive feature that really stands out from this village is the traditional architecture of this village average have exactly the same architecture of the end of the village to the other.

Unique Tradition Megibung In Bali

This uniqueness makes Penglipuran very beautiful with a very neat symmetry between one hospital to another. The gate in each house facing each other is only limited by the small main street in the middle. The gate is called Angkul-angkul (typical Balinese gate) which also has the same architecture with angkul-angkul every house in the village. The main street in the village Penglipuran leads to the main part of the village which sits atop the highest.
Lined Angkul-Angkul (Gate Typical Bali) In Penglipuran

To get into the village area peneglipuran this, you are not allowed to use a car or motorcycle, you should park the vehicle on a road ample parking and not far from the tourist area Pengelipuran village. to be able to get into this village you just pay some amount karana here are not in any voluntary sebeberapa markups you want to pay and you already can see how beautiful the harmony that exists between families in this village.

The beauty of the village of Bangli Pengelipuran

First you enter the area of the village, you will be presented with a very cool atmosphere and fresh, it is because this area berda 700 meters above the surface of the sea. In addition because it is cool because the village is not the discovery of the pollution caused by motor vehicles in the region Pengelipuran dea. Overall width of this village of about 112 hectares, not too tired if you explore the village on foot while menikmatin pengelipuraan beauty around the village.

In the vicinity of the entrance gate to the village there is an area called catus pata which is an area consisting of village halls, community facilities and green open spaces in the form of well-groomed park.

Tips traveled to the village Pengelipuran

If you want to travel to the village of Pengelipuran this, it helps you traveled anywhere near Galungan or after Galungan. Galungan is a major feast days of Hindu religion in Bali is in peringakti every 6 months. When that day, you’ll see Penjor along the road going towards the village Pengelipuran each – each house Hindu will contain Penjor outside their home and all the girls will be wearing traditional dress bali bali carrying offerings to the temple.

SEJARAH FESTIVAL CAP GO MEH SINGKAWANG

1614564singkawang-1780x390

Pada zaman dahulu etnis Tionghoa dari China Selatan bermigrasi ke Kalimantan Barat. Awalnya pemukiman terbesar etnis Tionghoa di muara-muara sungai dan pesisir pantai. Para imigran Tionghoa yang kebanyakan berasal dari suku Khek (Hakka). Pada tahun 1772 etnis Tionghoa berkembang di daerah Monterado, Kalimantan Barat. Para imigran Tionghoa kebanyakan berkerja dipertambangan emas dan mereka membuat perkampungan khusus etnis Tionghoa.

Suatu hari diperkampungan Tionghoa ada wabah penyakit menyebar dan pada saat itu belum ada dokter. Lalu warga Tionghoa berobat ke tabib atau dukun yang menggunakan cara tradisional dan cara gaib. Mereka mengadakan ritual tolak balabersama penduduk lokal. Hal itu dilakukan pada hari ke lima belas  bulan pertama penanggalan Imlek. Karena dirasakan manfaat ritual dan wabah penyakit bisa diatasi dan mereka sembuh. Akhirnya ritual tolak bala ini dijadikan sebagai tradisi tahunan atau turun temurun  yang bertahan sampai saat ini dan dipadukan ke perayaan Imlek, yang diberi nama Cap Go Meh. Arti dari nama Cap Go Meh adalah Cap Go artinya lima belas dan Meh artinya malam, arti keseluruhannya yaitu malam ke lima belas. Dan Cap Go Meh merupakan tradisi pada hari penghujung perayaan Imlek pada hari ke lima belas. Cap Go Meh adalah tradisi perayaan penutup Imlek. Tujuan diadakannya Tradisi Cap Go Meh adalah sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan atas berkah atau rejeki yang diberikan pada tahun ini dan sekaligus harapan agar musim berikutnya memperoleh yang lebih baik.

nurul-juara3

Puncak acara Cap Go Meh ini dimaksud untuk mengusir gangguan atau kesialan dari roh-roh jahat di perkampungan untuk masa mendatang. Pengusiran roh-roh jahat dan peniadaan kesialan dalam Cap Go Meh disimbolkan dalam pertunjukkan Tatung atau Louya. Tatung atau Louya sebagai media utama Cap Go Meh. Atraksi Tatung atau Louya dipenuhi dengan mistik dan spiritual.Pestival cap go meh adalah salah satu pestival tahunan yang  di adakan di pusat kota singkawang adapun kegiatan yang di lakuakan adalah dengan diikuti iring-iringan para tatung yang di bawa dengan tandu untuk mengelilingi kota singkawang.Pestival cap go meh menjadi daya tarik bagi para wisatawan baik itu domestik maupun mancanegara dimana ketika acara ini dilakukan banyak para wisatawan yang berkunjung di kota singkawang hanya untuk melihat pestival cap go meh dan ini menjadi pemasukan bagi pemerintah kota singkawang.

Adapun untuk akomodasi baik itu hotel,kendaraan sudah ada disediakan oleh pemerintah kota singkawang.Untuk pemesanan hotel untuk pestival cap go meh biasanya dibuka satu bulan atau dua bulan sebelum acara dimulai oleh karena itu bagi yang akan menginap dihotel harus cepat memesan hotel karena jika pemesanan dilakukan tepat pestival dilaksanakan kemungkinan besar tidak akan mendapatkan kamar lagi untuk menginap tetapi tidak perlu kuatir karena saat ini sudah banyak tempat-tempat penginapan yang di sediakan baik itu dari pemerintah sendiri maupun dari industri perhotelan,sedangkan untuk akomodasi kendaraan pemerintah biasanya menyiapkan bis untuk membawa wisatawan dari kota Pontianak menuju kota singkawang.

Tatung dalam bahasa Hakka berarti orang yang dirasuki roh, dewa, leluhur, atau kekuatan supranatural. Pawai tatung di Singkawang ini merupakan yang terbesar di dunia. Selain memiliki ciri khas budaya tradisi, aneka pertunjukan yang disajikan pada perayaan Cap Go Meh di Singkawang menyerap dan berasimilasi dengan budaya lokal.

Pawai tatung biasanya di hadiri 600 undangan dan lebih dari 400 tatung yang ikut pestival Atraksi yang satu ini memang sedikit memberikan sensasi ketegangan tersendiri. Ini merupakan parade atraksi kesaktian warga Dayak-Tiongkok dalam merayakan Cap Go Meh, perayaan yang dilakukan pasca hari raya imlek. Atraksi yang diberi nama pawai tatung ini mengikuti tradisi Tionghoa yang berbaur dengan budaya Dayak yang hanya ada di Singkawang.

FESTIVAL NAIK DANGO DAYAK KALIMANTAN BARAT

neotar-tari-masal-gawai-2012-3

Gawai Naik Dango adalah salah satu upacara adat suku Dayak Kanayatn di 3 Kabupaten di Kalimantan Barat,  yaitu Kabupaten Mempawah,  Kabupaten Landak, dan Kabupaten Kuburaya. Pelaksanaan upacara adat naik dango diselenggarakan setiap tahun dengan berbeda kecamatan yang penentuan penyelenggara upacara adat ini di tentukan dalam musyawarah adat  yang dilaksanakan semalam sebelum upacara adat dimulai.Upacara adat Gawai Naik Dango adalah upacara syukuran masyarakat dayak atas hasil panen yang telah diberikan oleh Jubata (arti = Tuhan) , dengan berharap hasil panen yang didapat tahun ini bisa cukup hingga sampai di tahun depan, agar pertanian berikutnya tetap baik tanpa ada masalah.Pada tahun 1986 dibentuklah Sekretariat Kesenian Dayak (Sekberkesda), yang salah satu tugasnya adalah mengorganisasikan pelaksanaan pergelaran seni budaya Dayak, yang selanjutnya berubah menjadi Gawai Dayak. Keinginan untuk saling memperkuat dan memperkenalkan tradisi Dayak mendorong kehadiran simbol yang dapat menjadi perekat sesama orang Dayak. Gawai Dayak menjadi simbol yang menyadarkan bahwa setiap Dayak berasal dari leluhur dan budaya yang sama. Simbol ini telah menjadi media untuk menyegarkan kesadaran akan tradisi .

Jika dihitung dari dilaksanakannya Malam Pergelaran Kesenian Dayak pertama kalinya, 30 Juni 1986, upacara adat Gawai Dayak telah bertahan lebih dari 10 tahun. Perlu diinformasikan juga bahwa sejak 1992, nama Gawai Dayak berubah menjadi pekan Gawai Dayak, yang artinya Gawai Dayak dicanangkan untuk dilaksanakan selama sepekan. Namun, pelaksanaan Gawai Dayak tidak selalu mulus. Gejolak konflik bernuansa etnis yang terjadi berulang kali di Pontianak berdampak pelaksanaan tidak sesuai dengan jadwal, bahkan ditiadakan.

Kemampuannya bertahan lebih dari sepuluh tahun menunjukkan bahwa Gawai sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Dayak di Pontianak. Ia telah menjadi media yang dibutuhkan untuk menyegarkan semangat solidaritas sesama Dayak dalam lingkaran rutinitas kehidupan kota.

Upacara naik dango adalah salah satu upacara tahunan yang di rayakan oleh masyarakat suku dayak yang ada di kalimantan Barat.Upacara ini dilakukan pada saat masyarakat selesai panen padi diladang sebagai ungkapan syukur atas berkat yang telah di terima kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pada awalnya upacara adat ini hanya untuk keluarga tetapi seiring waktu saat ini sudah dapat dinikmati oleh umum dan ini menjadi daya tarik bagi para wisatawan karena didalam acara ini banyak kegiatan yang dipertunjukan baik itu tarian tradisional maupun kegiatan minum tuak (minuman yang berasal dari beras ketan dengan rasa yang manis),upacara ini dilaksanakan di rumah betang (rumah adat suku dayak),biasanya acar ini berlangsung selama satu minggu ataupun lebih tergantung dengan panitia yang mengadakan acara.Saat ini belum banyak orang mengenal upacara adat ini dikarenakan kegiatan upacara ini jarang dieksplor oleh orang sehingga banyak orang yang belum terlalu mengenal kegiatan upacar ini.Saat ini pemerintah Provinsi Kalimantan Barat sudah mulai juga memperhatikan akan kegiatan upacara adat ini,karena ini adalah salah satu daya trik wisatawan,karena para wisatawan sangat tertarik dengan kegiatan upacara ini.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat bekerja sama dengan travel agent yang ada di Pontianak untuk dapat mengeksplor warisan budaya ini sehingga dapat dinikmati oleh masyarakat umum dan bahkan dikenal diluar negri sehingga mendorong para wisatawan luar negri untuk melakukan perjalanan wisata dikalimantan Barat.Selain itu peranan masyarakat juga sangat berpengaruh besar terhadap destinasi wisata yang ada di Kalimantan Barat,oleh karena itu peranan masyarakat sangat diperlukan guna berkembangnya wisata Kalimantan Barat.

Indahnya Pulau Randayan

Pulau Randayan adalah pulau yang sangat indah dan banyak di kunjungi banyak wisatawan  terletak tidak jauh dari Kota Singkawang, tepatnya berada di Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat dan merupakan salah satu pulau di kepulauan Lemukutan Besar yang terletak di Laut Cina Selatan dan bagian timur pulau Kalimantan. Pulau ini menjadi salah satu destinasi wisata populer di Kalimantan Barat yang menawarkan keindahan alam dan kehidupan bawah laut yang masih alami., untuk menuju ke pulau Randayan kalian bisa menuju Teluk Suak terlebih dahulu, dari Kota Singkawang ke Teluk Suak hanya berjarak kurang Lebih 32 Kilometer saja. Jika anda sudah berada di Teluk suak  kalian bisa mememilih untuk menyewa alat transportasi yang telah tersedia di sana. Adapun alat transportasi yang ada di sana yaitu Speed Boat dengan tarif Rp 150 untuk pulang pergi dan Motor Klotok. Selain dari Teluk Suak anda juga bisa menuju Sungai Raya di sana juga menyediakan transportasi untuk menuju pulau Randayan, akses untuk menuju ke Sungai Raya juga sangat mudah dan dekat. Dua tempat tersebut merupakan tempat yang sangat direkomendasikan apabila anda ingin memulai perjalanan ke Pulau Randayan. Pulau Randayan memiliki keindahan bahari yang sangat khas, air yang biru dan jernih dan pulau yang sangat tenang sangat cocok sekali bagi wisatawan yang ingin mencari ketenanganan dan jauh dari keramaian kota. Keindahan Pulau juga di lengkapi dengan berbagai pohon-pohon yang rindang dan hijau yang akan membuat kita saat berada di sana semakin nyaman saat berada di Pulau Randayaan.

Pulau Randayan merupakan pulau pribadi yang diubah menjadi objek wisata yang menarik. Daya tarik utama dari pulau ini adalah keindahan alamnya, pasir putih yang bersih, batu karang, air yang jernih, dan alam bawah laut yang masih alami Dengan keindahan alam yang dimiliki pulau Randayan atau sering juga disebut dengan  Randayan Island menjadikan pulau ini salah satu pulau favorit dan sangat populer bagi para pecinta wisata di Kalimantan Barat. Pulau ini juga sangat dekat dengan Kepulauan Lemukutan yang merupakan pulau yang populer juga di Kalimantan Barat khususnya di Kabupaten Bengkayang, Tidak hanya terkenal dengan Pulaunya Kabupaten Bengkayang juga memiliki keindahan bukit yang terkenal di sana yaitu Bukit Jamur.

di Pulau Randayan juga di lengkapi dengan adanya Villa, di sana anda bisa menginap layaknya seperti rumah sendiri yang berada di sebuah pulau yang indah, Pulau ini juga sangat cocok bagi pasangan yang ingin berbulan madu. Villa yang dilengkapi juga tempat bersantai di tepi pantai merupakan pelengkap yang sangat cocok, dengan begitu pengunjung yang ada di pulau akan betah dan nyaman saat berada di sana.

Tidak hanya bagi pasangan yang sedang berbulan madu, banyak juga wisatawan yang bepergian bersama teman-teman maupun keluarganya di sana. Bisanya juga banyak bagi mahasiswa dari berbagai universitas mengadakan tour ke pulau ini, daya tarik biota bawah laut merupakan salah satu alasan bagi mereka yang ingin sekali melihat beragam biota yang ada di sana, dengan air yang biru dan sangat jernih menjadikan pulau ini salah satu tempat dimana anda bisa snorkeling dan diving di sana.

Disaat menyelam anda juga dapat melihat keindahan bawah laut yang begitu indah anda akan melihat banyaknya terumbu karang yang memiliki bentuk yang sangat unik dan juga memiliki warna yang berbeda-beda oleh karena itu jika anda berada di pulau Randayan sangat disarankan untuk melihat keindahan alam bawah lautnya.

 

Wisata Asik Di NIAS

Wisata Ke NIAS

spchk_nias.jpgKabupaten Nias adalah salah satu kabupaten di Sumatera Utara yang terletak di pulau Nias. Ibukotanya Gunung Sitoli dapat ditempuh dengan perjalanan laut dari Sibolga selama 10 jam, atau dengan perjalanan udara dari Medan selama 1 jam menggunakan pesawat Lion Air/Wings Air, SMAC (Fokker F-50), Merpati (CN 235),dan Riau airlines.dengan bandara udara Binaka.

Dalam bahasa daerah Nias, Pulau Nias disebut dengan istilah Tanö Niha. Penghasilan utama penduduknya sebagian besar masih mengandalkan dari hasil pertanian. Luas lahan potensial mencapai 81.389 hektare yang terdiri dari sawah 22.486 hektare dan lahan kering 58.903 hektare. Namum, potensi yang dimiliki itu belum memberikan hasil maksimal untuk mampu mencapai swasembada pangan. Terbukti, kabupaten ini pada tahun 1999 masih mendatangkan beras dari luar daerah sebanyak 22.323 ton. Tak jauh berbeda pula dengan keadaan hasil perkebunan. Keadaan alam Nias yang subur sangat cocok untuk budi daya tanaman karet, kelapa, kopi, cengkeh dan nilam. Karet dan kopra menjadi andalan utama hasil perkebunan. Produksi karet pada 1999 mencapai 13.624 ton, dan kopra 42.230 ton.

Fakta menarik tentang Nias

  1. Hombo Batu; Atau yang biasa disebut Lompat Batu.nias8.jpg

Fakta yang pertama, yang tentunya sudah tidak asing lagi yaitu Tradisi Lompat Batu atau biasa disebut Hombo Batu” oleh masyarakat Suku Nias. Tradisi ini bisa ditemukan antara lain di Desa Bawomataluo Kabupaten Nias Selatan. Tradisi ini sudah ada sejak dahulu kala di masa para leluhur, dijadikan sebagai ajang uji mental & fisik bagi setiap pemuda suku nias. Adapun Batu yang di lompati tersebut merupakan batu-batu besar dan disusun layaknya piramida dengan tinggi 2 (dua) meter, lebar 90 (sembilan puluh) sentimeter dan panjang 60 (enam puluh) sentimeter dengan permukaan atas yang datar dan terdapat batu penopang berukuran kecil sebagai pijakan kuda-kuda untuk melompat ke batu yang besar. (Baca: Tradisi Lompat Batu).

  1. Kontsruksi dan Tehnik Bangunan/Rumah Adat/Tradisional Suku Nias Yang Ramah Lingkungan.

Fakta menarik selanjutnya dari Suku Nias adalah pada Bangunan/Rumah Tradisionalnya. Dimana Konstruksi Dan Tehnik pembuatannya sangat ramah lingkungan. Faktor masuknya penerangan yang berasal dari cahaya alam dengan posisi jendela berada diatas atap. Keberadaan kisi-kisi jendela serta ruang pada bagian atap yang luas memaksa sirkulasi udara masuk kedalam rumah sehingga menciptakan suhu yang sejuk di dalam rumah. Dan beberapa konstruksi serta tehnik lainnya yang justru memiliki perbedaan dan kelebihan tersendiri dari tiga bagian wilayah tengah, utara dan selatan di Pulau Nias. (Baca: Kontsruksi dan Tehnik Bangunan/Rumah Tradisional Suku Nias Yang Ramah Lingkungan)

  1. Li Niha; Atau Bahasa Nias.

Fakta berikutnya adalah tentang Bahasa Nias atau disebut Li Niha. Meskipun bahasa Nias masih belum diketahui persis asal-usulnya, namun keunikan pada bahasa ini disetiap akhir kalimat atau kata, memiliki akhiran huruf vokal atau huruf hidup. Bahasa Nias mengenal enam huruf vokal, yaitu a,i,u,e,o, ditambah dengan huruf ö (baca: “e”nam).

  1. Konstruksi Bangunan Rumah Adat Nias Dibangun Tanpa Paku dan Tali. Namun Tahan Gempa.rrrr1

Omo Sebua adalah jenis rumah adat atau rumah tradisional dari Pulau Nias, Sumatera Utara. Omo sebua adalah rumah yang khusus dibangun untuk kepala adat desa dengan tiang-tiang besar dari kayu besi dan atap yang tinggi. Omo sebua didesain secara khusus untuk melindungi penghuninya daripada serangan pada saat terjadinya perang suku pada zaman dahulu. Akses masuk ke rumah hanyalah tangga kecil yang dilengkapi pintu jebakan. Bentuk atap rumah yang sangat curam dapat mencapai tinggi 16 meter. Selain digunakan untuk berlindung dari serangan musuh, omo sebua pun diketahui tahan terhadap goncangan gempa bumi.

 

suku-minahasa[1].jpg

  1. Leluhur Suku Nias

Meskipun para peneliti Arkeologi belum menemukan secara pasti siapa dan dimana asal-usul suku nias karena adanya missing link. Namun melalui penelitian genetika diperkirakan bahwa leluhur suku nias datang dari Taiwan melalui jalur Filipina sekitar 4000-5000 tahun lalu. Penelitian tersebut dilakukan melalui 440 contoh darah warga di 11 desa di Pulau Nias. Kromosom-Y dan mitokondria-DNA orang Nias sangat mirip dengan masyarakat Taiwan dan Filipina. Kromosom-Y adalah pembawa sifat laki-laki. Manusia laki-laki mempunyai kromosom XY, sedangkan perempuan XX. Mitokondria-DNA (mtDNA) diwariskan dari kromosom ibu

Nias Punya Dua Lokasi Surfing Terbaik di Dunia10-Lokasi-Surfing-Terbaik-di-Indonesia_1407747772[1].jpg

Menjajal olahraga surfing di Nias, sebuah pulau di lepas pantai Sumatera Utara, merupakan pengalaman yang banyak diimpikan para penggemar olahraga yang menantang adrenalin ini. Mereka yang tidak dapat surfing pun akan sangat menikmati pemandangan dramatis ombak besar yang bergulung-gulung di sisi pantainya.

Bagi yang belum tahu, pulau Nias terkenal di kalangan para surfer dunia karena memiliki dua spot surfing terbaik dunia yang disebut “The Point” dan “Indicator”. Keduanya tiada henti menampilkan rangkaian ombak yang luar biasa sepanjang tahun.

Pantai Sorake dengan panorama yang memukau di teluk Lagundri, sebelah selatan pulau Nias, adalah tempat surfer dari seluruh penjuru dunia datang untuk melihat langsung ombaknya yang spektakuler dari pantai berpasir putih.

Ditempat ini, kerumunan turis bisa dibilang hampir tidak ada, sehingga suasananya sangat nyaman untuk bersantai. Menyelam atau memancing juga dapat dilakukan disini.

Jika Anda baru mulai belajar surfing, pemandu dengan senang hati akan menunjukkan tempat terpencil dengan ombak yang tidak begitu berbahaya, cocok untuk latihan.

Disinilah Double H Surf Camp berada. Surf Camp ini memiliki bungalow baru yang dapat menampung 8-10 orang dan dilengkapi dengan kamar mandi, makan sepanjang hari serta pelayanan yang maksimal.

Ditambah dengan pemandangan kearah laut yang mengagumkan, tepat di muka ombak “Indicators” serta hanya berjarak 50 meter dari “The Point”, menghadirkan suasana di seputar teluk Lagundri akan menjadi panorama yang menyejukkan mata.

Makanan Khas Sumatra Utara

Berikut makanan khas Sumatera Utara

Sambal Tuktukbumbu-masakan[1].jpg

Ini merupakan makanan tradisional khas Batak yang berasal dari Tapanuli. Untuk membuat sambal tuktuk, bahan yang digunakan ialah sama dengan sambal pada umumnya. Yang membedakan adalah sambal tuktuk biasanya disajikan menggunakan ikan aso-aso atau ikan air tawar lainnya.

Untuk membuat sambal tuktuk, yang perlu disediakan adalah 2 ekor aso-aso, 1 sdm andaliman, kemiri, cabai merah kriting bawang merah, cabai rawit, garam, dan minyak secukupnya. Cara membuatnya adalah goreng ikan hingga matang, kemudian sangrai semua bahan hingga harum. Haluskan semua bahan yang disangrai dan tambahkan suwiran ikan aso-aso yang sudah digoreng dan tembahkan garam.

Resep%2BIkan%2BArsik%2BKhas%2BBatak[1].jpg

Arsik

Arsik adalah ikan mas yang memiliki bumbu berwarna kuning. Makanan khas Sumatera Utara ini memiliki rasa yang khas karena untuk membuat bumbunya diperlukan bahan yang khas pula seperti andaliman dan asam cikala, kemudian kemiri, kunyit, bawang merah dan putih, lengkuas, garam, gula pasir, dan jahe. Bahan lain yang perlu dipersiapkan adalah ikan mas segar, serai, daun mangkokan, daun kemangi, jeruk nipis, dan air.

Cara membuat arsik cukup mudah, yakni bersihkan ikan dengan cara dicuci dan dilumuri dengan air jeruk nipis. Setelah didiamkan selama 10 menit, lumuri ikan dengan bumbu yang sudah dihaluskan. Siapkan wajan yang sudah dialasi daun mangkokan, kemangi, dan lengkuas. Letakkan ikan dan beri air secukupnya dan masak hingga air habis.

Manuk napinadar

Makanan khas Sumatera Utara ini biasanya disajikan ketika pesta adat tertentu. Cara memasaknya adalah panggang ayam terlebih dahulu kemudian siram dengan saos spesial yang berasal dari darah ayam itu sendiri. Campurkan bawang putih bubuk dan andaliman lalu dimasak.

Bahan-bahan yang perlu dipersiapkan adalah ayam kampung yang berumur muda, cabai merah dan rawit, kemiri, jahe, bawang merah dan putih, jeruk nipis, dan merica.

saksangdalam[1].jpg

Saksang

Masakan ini terbuat dari daging kerbau yang dicincang dan dimasak menggunakan santan dan rempah-rempah. Pada adat orang Batak, Saksang merupakan menu wajib yang harus dihidangkan.

Bahan yang perlu dipersiapkan untuk membuat saksang adalah daging kerbau, andaliman, minyak. Untuk bumbu, Anda harus mempersiapkan bawang merah, jahe, serai, kunyit, ketumbar, daun jeruk, dan garam. Cara mengolahnya adalah dengan menumis semua bumbu dan masukan daging kerbau yang sudah dipotong kecil-kecil. masukan gota dan garam hingga tercampur dan matang.

 

Itak gurgur

Dalam upacara adat Batak, jenis makanan ini selalu ada. Bahan yang digunakan untuk membuat itak gurgur adalah beras putih, kelapa yang diparut, gula pasir atau gula merah, dan sedikit garam. Cara membuatnya adalah dengan merendam beras merah hingga 2 jam kemudian blender dan ayak. Campurkan tepung hasil blender tersebut  dengan parutan kelapa dan gula. Setelah rata ambil adonan secukupnya seukuran kepalan tangan kemudian padatkan menggunakan tangan hinga membekas jari pada adonan.

ombus-ombus-indonikmat.com[1].jpg

Kue ombus-ombus

Jajanan khas Batak ini berasal dari daerah Tapanuli Utara. Untuk bahan yang digunakan adalah tepung ketan, kelapa muda yang diparut, gula merah, daun pandan, daun pisang, dan garam secukupnya. Untuk membuatnya, kukus tepung ketan dengan kelapa dan garam, kemudian aduk hingga adonan menjadi butir-butir kecil. Gunakan selembar daun pisang untuk membungkus dan bentuk seperti kerucut. Setelah itu masukan daun pandan dan adonan tepung ketan yang dicampur gula merah secukupnya. Makanan khas Sumatera Utara ini enak disantap dalam kondisi hangat.

kacang-sihobuk-besar_toba-market_bukalapak1[1].jpg

Kacang sihobuk

Sihobuk diambil dari nama desa di daerah Tapanuli. Karena memiliki citarasa yang nikmat, kacang sihobuk saat ini menjadi oleh-oleh khas Sumatera Utara yang sering menjadi pilihan. Cara mengolahnya juga cukup unik yakni dimasak menggunakan kuali besar yang telah diisi  dengan pasir dan diaduk atau digongseng hingga garing.

Itulah beberapa makanan khas Sumatera Utara yang bisa Anda coba. Sealin makanan di atas, ada juga mie gomak, sasagun, dan Dali ni Horbo.

Medan memang dikenal dengan wisata kuliner yang menarik. Begitu pun, sajian buah tangan yang khas Kota Medan laik Anda beli untuk buah tangan bagi kerabat.

Cara-Membuat-Kue-Bika-Ambon-Medan-300x200[1].jpg

Bika ambon

Dilansir dari Ceritamedan, kawasan yang banyak menjual kue bika ambon ada di Jalan Majapahit. Sejak tahun 1980an, kawasan Jalan Majapahit memang ramai oleh penjual bika ambon. Dan akhirnya tempat ini menjadi pusat penjualan bika ambon di Medan, hingga saat ini.

Menariknya, kue berwarna kuning dengan tekstur yang legit dan berongga ini tidak menggunakan tepung terigu sebagai komponen utamanya. Bahan utama pembuat bika ambon adalah tepung sagu.

Nama bika ambon sendiri ternyata ada ceritanya. Konon, nama kue bika ambon berasal dari simpang Jalan Ambon Sei Kera, Medan. Inilah tempat kali pertama kue bika dijual dan akhirnya menjadi populer.

Namun ada juga yang mengatakan, nama bika ambon berasal dari seorang warga Ambon yang merantau ke Malaysia dengan membawa kue bika. Karena ketagihan dengan rasa kue bika yang enak dan legit, orang tersebut tidak lagi kembali ke Ambon. Dia memilih singgah di Medan untuk membeli kudapan itu.

 

Meski hingga saat ini belum ada yang memastikan asal nama bika ambon, banyak wisatawan singgah di kota Medan selalu memilih bika ambon sebagai oleh-oleh untuk keluarga.

Kopi sidikalang

Kopi Sidikalang cocok bagi penggemar kopi karena kandungan kafein yang tinggi dan kuat. Kopi ini disebut sebagai rajanya kopi Sumatera.

Dilansir PegiPegi, kopi Sidikalang memiliki rasa dan aroma yang menggoda para pencinta kopi. Kopi ini menjadi saingan berat kopi asal Brasil.

Detik menyebutkan bahwa jenis kopi ini ditanam pada ketinggian lebih dari 1.000 meter di atas permukaan laut sehingga biji kopi memiliki kualitas yang bagus. Tanah dan udaranya membentuk aroma kopi yang kuat.

Uniknya, di Sumatera Utara, kopi ini diseduh dengan cara manual memakai saringan panjang seperti kaos kaki. Setelah kopi disiram air mendidih kemudian disaring sambil ditarik.

Karena dituang beberapa ke dalam ceret, air kopi berubah menjadi bening tanpa ampas dengan aroma yang tetap harum. Untuk sahabat atau kerabat yang penggemar kopi, kopi Sidikalang wajib dijadikan oleh-oleh dari Medan.

Bolu Gulung meranti

Bukan hanya bika ambon yang menjadi oleh-oleh favorit dari Medan. Kini ada bolu gulung dengan beragam rasa seperti cokelat, keju, bluberi, stroberi, kacang, dan moka.

Bolu gulung yang terkenal adalah bolu Meranti. Asal mula bolu gulung Meranti, seperti dilansir Detik, berawal dari Ny. Ailing yang mempunyai hobi memasak dan membuat aneka kue untuk sarapan keempat anaknya.

Salah kue favorit yang sering dibuat Ny. Ailing adalah bolu gulung. Lama kelamaan, karena rasanya yang enak, banyak keluarga dan tetangga yang mulai memesan roti jenis ini.

Sejak saat itulah Ny. Ailing kemudian membuka toko kecil di garasi rumah yang tepat berada di Jalan Meranti. Nama Bolu meranti berasal dari sini.